Kamis, 24 Januari 2019

Backpacker To Maldive? Murah Banget

salam hangat ...

Walau saya hanya backpacker ecek ecek (belum layak ) karena jam terbang saya masih jauh jika di bandingkan dengan orang2 yang sudah melanglang buana. namun banyak sekali yang bertanya ke saya, pertanyaaan yang sering :

1. Bagimana cara dapat tiket murah

2. Bagaiman cara ngurus visa

3. Bagaimana cara komunikasi dengan orang yang tidak bisa berbahasa inggris

4. Kog bisa jalan2 terus ?

5. Kam Masih kerja atau kerjaan jalan2 ?

6. Duit dari mana ?

7. kog ke maldive backpacker ?

7. dan lainnya

Sebelum saya jawab itu semua, let me tell you the truth :

saya hanya seorang buruh pabrik yang mana : makan dari gaji, jalan jalan dari gaji, beli pulsa dari gaji ... dan semuanya hidup dari hasil gaji buruh karyawan pabrik .

Kog bisa ? ya bisalah kan ada pepatah lama :

" dimana ada kemauan disitu ada jalan" itu benar adanya dan saya alami sendiri.

Akhirnya pertanggal 1 - 5 May 2018 jadilah saya booking tiket untuk backpacker ke Maldive.

Sebenarnya backpacker ke Maldive tidak pernah terlintas di benakku, karena menurutku itu bukan kelas ku dan bukan aku banget ( tentunya karena biaya dan biaya dan biaya), namun itu bisa berubah karena banyak sekali promo penerbangan kesana, dan discount dari aplikasi traveling, gimana caranya ya harus sering sering buka aplikasi traveling dan ke website penerbangan itu sendiri, cuma itu satu2nya cara untuk mendapatkan promo, soalnya promo itu hanya sebentar dan terbatas jumlahnya jadi harus berebut dengan yang lain. jadi jika hanya nanya dan nanya tapi tidak pernah lihat ke website untuk hunting jangan pernah berharap mendapatkan tiket promo.

dengan mengatahui kapan ada promo maka kita bisa atur dengan schedule cuti dan hari libur nasional sehingga cuti tidak perlu diambil banyak, manfaatkan hari terjepit untuk berangkat untuk berlibur murah.

PP Medan - Kuala lumpur : Rp. 650.000

PP Kuala Lumpur - Maldive (Male) : Rp. 1.600.000

Tips cari tiket murah ke Luar negri dari Medan sekitar :

1. Booking Tiket lebih baik berangkat dari Kuala Lumpur ( pasti jauh lebih murah ) dengan tujuan baik ke USA, Eropa, atau Ameica Latin bahkan untuk negara asia lainya

biasanya Medan - KL jika tidak peak season : 400.000 - 800.000 PP

2. Jika ingin multi kota/negara maka bisa booking yang multi city ( bisa lebih murah lagi )

Penah booking dari skycanner.com:
Kuala Lumpur - Los Angels
New York - Kuala Lumpur
hanya dengan : 8.8 Jt saja ( walau tidak murah banget tapi lumayan lah )

Persiapan yang ala backpacker ready menuju Maldive , booking penginapan di area yang banyak penduduk namun bagus dan pastinya penginapan yang murah.

setelah hunting sana sini dan yang banyak di rekomendasi orang2 maka jatuh lah pilihan ke Maafushi Island.
cara paling murah booking penginapan di Maafushi Island adalah

1. Booking via salah satu website travelling namun di booking yang bisa di cancel sebelum hari H,
2. Setelah di booking kita sudah mendapatkan kontak person dari hostel/hotel tersebut

3. Lalu cancel bookingan yang sudah di beli

4. Japri dengan pemilik/pengelola hostel ( harga bisa nego dan bisa lebih murah jika kita ke Maldive bukan peak season

Ini pengalaman pribadi saya, kmrin dapat di daerah Maafushi Island sekitar 400.000 /malam ( langsung booking 3 malam ) ini adalah yang termurah dan yang tinggi rating nya , dan actualnya juga lumayan lah

1. Diamankah Maldive ?

lihat sendiri ya di peta ya

2. Bandara Maldive

Se sampai di badara Maldive "Ibrahim Nasir di Pulau Hulhule" kita langsung keluar bandara ya benar benar luar karena 1 bandara 1 pulau dan terpisah dengan pulau lainnya . dan di bandara tidak ada apa2, hanya landasan pesawat saja

3. Cara Keluar bandara dari sini :

1.Ikutin saja jalan keluar pasti jumpa yang namanya penjual tiket kapal untuk umum, public boat. harga 1 USD pas ke sini sedang ada pengerjaan jembatan dari pulau ini ke pulau Male

2.Di dekat area Public boat tersebut sudah banyak speed boat charter an dengan harga 20 - 30 USD sekali jalan, tergantung pulau atau resort yang kita tuju ( ke semua area Maldive)

Ferry yang menuju ke pulau-pulau lokal berangkat dari "Villingili Ferry Terminal",Di kota Male. Dari sana ada banyak rute, : Male-Gulhi-Maafushi-Guraidhoo kemudian keesokan harinya balik lagi Guraidhoo-Maafushi-Gulhi-Male, untuk berangkat ke Maafushi saya ambil rute ini selain rute ini masih banyak lagi rute ke pulau-pulau lokal lainnya. Untuk lebih lengkapnya, langsung saja cek jadwal resmi ferry di Maldives yang dikelola oleh pemerintah di:

https://www.atolltransfer.com/ferry-routes-c1jxp

Sejauh ini katanya pulau lokal yang paling ramai dikunjungi turis backpacker adalah Maafushi Island , makanya saya kesini , hehehe jaraknya sekitar 1.5 jam naik ferry.

WAJIB DI pahami dan di ketahui bagi Backpacker

1. Tidak ada ferry yang beroperasi sama sekali setiap hari Jumat. ( speed boat bisa ada tergantung waktu nego awal pas booking

2. Di luar jadwal yang tercantum di website resmi milik pemerintah tersebut, ada ferry yang dikelola oleh perusahaan privat yang jalan setiap jam 3 sore (kecuali hari Jumat) berangkat dari Male ke Maafushi.namun belum pasti 3. Berdasarkan pengalaman pribadi ferry jam 10 pagi dari Male ke Maafushi di hari Kamis seringkali penuh karena banyak warga lokal yang weekend-an.

4. Kalau pesawat sampai di Maldives jam 07.00 bisa ngejar kapal yang jam 10.00 namun setelah itu ya harus ngejar yang jam 15.00, jika tidak dapat juga ya naik speeed boat yang muahal minta ampuan

Namun karena saya ke backpacker sejati (ngaku sendri, padahal karena ga punya duit ) ya harus lah ikutin public transportation, naik kapal yang 1 USD dari bandara ke kota Male. Namun karena saya sampai di banadara jam 11.30 dan jadwal kapal dari Male ke Maafushi Island jam 15.00

maka saya keliling jalan kaki ke kota Male, masuk dari gedung satu ke gedung lainnya , jalan dari public park ke pasar traditional, keliling warung dan toko dan nyari sesuatu yang bagus atau yang enak atau yang menarik, atau mencari sesuatu yang murah...

1 tumpuk jambu ga sanngub beli

Namun kenyataaan setelah lebih 2 jam bawa tas dan jalan kaki ke semua arah, tidak ada yang aku dapat, makanan tidak ada yang aku suka, karena ber aroma indian food ( sudah ga suka mahal lagi ), buah2an yang ada di pasar aku tanya, itupun tidak sanggup aku belinnya. masa ia 1 kelapa muda di pasar yang busuk harga nya : Rp. 35.000, 1 tumpuk jambu harganya bisa Rp. 80.000

Sambil duduk di bawah pohon dan melihat merpati sedang enaknya mendapatkan makanan akibat dari pengunjung taman, dalam hati berkata : bye bye Maldive dan wasalam lah kamu semua makanan Maldive.. kamu benar benar tidak sesuai dengan hidup ku.... (kesell keselll )

Setelah rasa capek dan gundah gulana hilang, saya gerak lagi untuk mencari tempat penukaran uang.

Negara Maldives menggunakan mata uang Rufiyaa (MVR). Ya, Rufiyaa, sedikit mirip penyebutannya dengan mata uang kita. malah pas ngomong sama orang2 aku kira rupiah.. heheheeh , soalnya Rupiah atau Dollar bisa di tukar jadi Rufiyaa.

MVR 1 setara dengan sekitar Rp 850 – 1000 . Kurs ini terbilang cukup stabil dari tahun ke tahunnya. Di Maldive sendiri, kita tidak hanya bisa bertransaksi dengan Rufiyaa, tapi juga bisa menggunakan Dollar Amerika. Kurs 1 USD ialah sekitar 15- 20 MVR, saat ini.

Tapi menggunakan mata uang lokal bisa lebih menguntungkan dari dollar usd. Untuk kamu yang mau menukarkan uang bisa langsung menukarnya di Bandara, atau di kota Male, Selain itu, perlu diketahui bahwa ATM hanya tersedia di sekitaran Bandara atau Pulau Hulhule

Setelah menukarkan uang dollar dan rupiah saya ke Rufiyaa saya jalan lagi mengikuti pinggir pantai untuk mencapai "Villingili Ferry Terminal"

Untuk mendapatkan pelabuhan ini saya benar2 capek, stress, lelah dan lapaaaarrr gilaaa. karena lebih 15 orang yang aku tanya beda2 semua petunjuknya dan ada yang ga mau di tanya bahkan petugas penjual ticket speed boat di area pantai pun tidak tau

dalam hati ngomong : " ya Tuhan masa ia sih sampe segininya hemat buat diri sendiri, jika naik taksi juga mampu ko bayarnya "

----Namanya teked hemat ya wajib hemat -----

Saya tidak ada beli apa2 selain beli minum air mineral 5 botol besar ( MVR 45) soalnya takut saja, di ibu kota saja mahal ampun Inang, apalagi di pulau Maafushi pikirku. Sesampai di Terminal saya langsung beli tiket ke Maafushi, harga sangat murah buangeet sekitar MVR 30,

Jika Naik Kapal ini, membutuhakn waktu 90 mnt dari Male ke Maafushi. Jika naik Speed Boat hanya 30 - 45 menit

Sesampai di Maafushi saya langsung mencari alamat hotel saya, dengan tidak begitu sulit saya dengan mudahnya bisa dapat.

Sarapan

4. Apa yang saya lakukan di Maldive selama Backpacker?

1. Ikut paket Night Fishing ( sudah booking tapi cancel)

paket memancing di sore hari , paket ini saya tidak ikutan, karena pas malam pertama hujan lebat. namun jika ikutan ini lumayan hemat karena ikan yang di dapat di masak dan akan kita makan rame2 ( lumayan kan ga beli makan malam lagi, hemat lagi )

2. Ikut Paket Tour Resort

Ini tidak untuk semua resort yang ada di Maldives, hanya sebagian kecil saja yang mengadakan paket tour ini. paket tour ini bisa kita dapat di hotel2 yang ada di Maafushi atau juga di tempat informasi wisata. Mereka akan menawarkan beberapa pilihan resort tentunya dengan harga dan fasilitas yang beda2.

Bagi Backpacker ini merupakan yang paling bahagia.. maksudnya bagi saya .. maklum low budget, akhirnya saya putuskan untuk ikut paket yang ke Resort :

Adaaran Prestige Vadoo

saya pun membayar dengan harga 110 USD

Apa yg di dapat :- antar jemput dari maafushi ke resort ( 08.30 - 18.00)- welcome drink, makan siang, snack di sore hari - minum sepuasnya apa saja : soda, jus, wine dan alkohol lainnya :gin, whisky,rum komplit - sunbathing terserah sendiri pilih lokasi di area resort - kolam renang outdor bisa digunakan smua - peralatan renang dan snorkling - sorenya memberi makan ikan, banyak ikan hiu nya

- yang tidak boleh : Dilarang ke area Kamar orang (mahal cui ... hahhaha)

Selama di Resort bisa Enjoy jadi HORANG KAYA ..Sok Horang Kaya

Walau hanya sehari .. puas sepuas puasnya sampe ke sanubari .. heheheh

3. Renang / Snorkling bersantai ria di pantai Maafushi Island

Walau di pulau ini banyak peduduk lokal (seperti pulua pramuka di kepulauan seribu ) tapi disini versi kelas bisnis karena : bersih ,rapi, pantai pasir putih , banyak hostel, hotel, penjual cendramata, kaos dan lain sebaginya yang terpenting adalah walau di pantai cetek banyak sekali anak hiu yang berseliweran.

terus berenang dan tiduran diatas pasir putih dan menyewa kursi panjang agar bisa sunbathing ( kaya orang2 bule .. horaaaang kaya lagi.. )

nyewa kursi panjang 1 harian sekitar 50 - 75 ribu rupiah.sambil membeli es kelapa muda : 30 - 40 ribu rupiah

hanya satu yang saya tidak suka disini :

TIDAK ADA RUMAH MAKAN MURAH apalagi Haraaaam

makan siang dan malam selama di Maafushi : selalu POP MIE ( bawa 10 pcs )
kecuali pas ikut paket resort saya makan resmi.

Keesokan harinya berangkat dari Maafushi ke Bandara dengan Speed Boat ( 20 USD ) untuk mengejar pesawat Ke Kuala Lumpur.
Transit Nginap di Bandara KL 1 malam. tanggal 5 balik ke Medan

Total Biaya :
hostel : 3 malam : Rp. 1.400.000
ikut paket resort : 110 UDS : Rp. 1.550.000
air mineral : 45 MVR : Rp. 45.000
kapal umum dari bandara ke male : 1 USD
kapal umum dari Male ke Maafushi : 30 MVR :Rp. 30.000
speed boad Maafushi ke bandara : 20 USD : rp. 290.000
Jadilah saya paling hemat kesini karena tidak pernah makan di restoran atau makan buffet di Hotel. jika ikut makan Buffet di Restoran2 atau Hotel2 sekitar 15 - 20 USD sekali makan.

Total Biaya Perjalanan :

Dengan 5.5 jt rupiah saya sudah ke Maldive dan sudah ke Resort Mewah

Note : Di Maldive hanya bisa Minum Alkohol di area RESORT /HOTEL, karena Mayoritas Penduduknya Muslim.

Selamat Mencoba

salam hangat

@Teagun_cbro

Rabu, 16 Januari 2019

Halong Bay with Cruise ? Murah

January 2019,

Menulis blog kok kayak buah buahan ada musimnya, namun aku keseringan musim males. Maklumlah wong ga pernah di sempatkan buat menulis . hehe

Namun kali karena masih baru nyampe di tanah air, selagi masih hanget hanget kayak makanan baru diangkat, saya mencoba menulis sedetail mungkin perjalanan saya ke Vietnam yang tidak ada planning dan rencana yang mateng ( 30 Des 2018 - 4 January 2019)

Ko bisa ke luar negri tanpa planning? ya begitulah kenyataanya. Soalnya beberapa bulan sebelumnya rencana saya bertahun baru sebenarnya ke Menado bersama kakak perempuan dan Ponakan untuk menjenguk Abang yang sudah beberapa tahun ini di sana. Setelah cari tiket sana sini dan tiket paling murah medan manado (PP) 4 jt. Setelah saya koordinasi dengan kakak saya ternyata mereka tidak bisa karena ada acara, terpaksa cancel tiket tersebut.

Namun 2 minggu mau menjelang Tahun baru di suruh cari lagi, karena acara nya gak jadi, hunting lagi lah semua di aplikasi travell, namun tiket yang ada pp Medan - Menado di akhir tahun sudah mencapai 6 jt an, hhhmmm . Mahal gila . ga mungkin lah pigi rame2 dengan harga tiket menjulang tinggi ( bagi saya sih muahal banget ). Setelah koordiansi dengan kakak dan semuannya akhirnya cancel benar benar lah ke Manado.

Jadi planning Tahun baru hanya ke Kampung dan Kabanjahe. Gak tau kenapa ada lihat promo dari www.traveloka.com ada Pay Later. Aku tanya lah beberapa teman maksudnya. namun gak ada yang bikin puas. Singkat cerita aku dapat tiket Medan - Hanoi PP Rp. 2.500.000 pakai maskapai Malaysia .... Aku tertarik ke Hanoi karena hanya ingin ke Halong Bay, karena begitu terkenal dan bagus konon ceritanya. jadi langsung book lalu booking juga penginapan murah buat 2 hari ( Rp. 250.000). Maklum saya hanya punya butget 4.500.000 all in semuanya.

Tanpa ada hunting lagi dan tanpa ada booking apa2 buat paket halong bay dan tanpa liat apa saja di Hanoi. Dan tiba lah di pada hari H, tanpa persiapan yang mateng berangkat dengan sandal jepit dan celana pendek.

dateng dengan sok gaya turis ,... jam 12.00 siang sudah sampai di bandara hanoi mulai terjadi masalah, ternyata dan ternyata Hanoi dan sekitarnya ke Utara itu punya musim sama kaya China . dan yang buat aku stress adalah saat ini musim winter ( desember - february temperature : 10 - 12 C ). saya datang dengan gaya nyantai mau ke pantai ternyata musim dingin. dan semua orang pakai baju jacket, hnya aku satu2 nya manusia pakai sendal jepit dan celana pendek dan kaos. dengan mengigil saya liatin money changer di bandara, ada beberapa sebalah kiri dan kanan, saya hanya bawa 175 usd lalu saya tukarkan semua ( saat ini jika kita jual : 1 usd = 22.300 dong vietnam, saya dapat 3.900.000 Dong )

lalu jam 13.00 an saya keluar bandara untuk mencari buss yang ke Ha Noi City ( saya tulis Ha Noi karena orang Vietnam rata2 bilang gitu di pisah dan di tulis juga pisah.... maklum saya baru tau juga ), 30 menit kemudian dapat buss, dari bandara ke kota yaitu bus no 86 yang bisa kita tunggu pas samping pintu keluar bandara ( note bandara kecil dan pintu keluar hanya satu ini). harga tiket buss 35.000 Dong (VDN). Jangan kuatir kondekturnya bisa bahasa ingris tinggal bilang alamat kita, ntar mereka akan turunkan di halte terdekat, sekitar 45 menit saya sampai di kota Ha Noi, dan di turunkan lah saya di daerah Hang Trong, Hoan Kiem Ha Noi. Saya tidak beli paket internet . di bandara ada wifi saya hanya cari alamat hostel saya pas di bandara pakai google map. lalu di scren shoot (SS) kan ,maklum paket hemat semua . dan saya tidak begitu sulit menemukannya. Luxury Backpackers adalah nama Hostel saya, yang mana sudah saya booking dari medan untuk 2 malam. jangan tanya gimana kamar hostel saya, karena saya tidak ada kamar . hanya kaya capsule tapi tidak dalam capsule .1 ruangan ada 16 tempat tidur ( 1 orang 1 kasur nmun kamar mandi hanya 2 dan bersih banget sudah ada sabun dan shampo dan handuk di tukar setiap hari, menurutku lumyanlah untuk harga 125.000 rupiah, penjaga ramah jadi tanya tanya paket halong bay dan wisata apa saja yang ada di Ha Noi city.

Menu sarapan pagi saya... saya suka saya suka dan enak sekali...

Apa saja yang saya lakukan selama di Vietnam Utara ?

1. Danau Hoan Kiem, 31 Des 2018

Karena dekat dengan penginapan maka tanpa basa basi saya langsung mandi dan msukan barang dan langsung cabut. dengan google map dan SS maping untuk jalan kaki , maka saya melaju dengan semangat , sebelum sampai di danau saya jumpa gereja katolik yang sebelumnya tidak ada dalam list kunjungan, Namnya Noel Katedheral Church, manusia bejibun, lebih rame dari pasar ikan yang ada di medan dan mayoritas orang vietnam yang jalan2, setelah aku tanya tanya ternyata karena hari libur .. menjelang tahun baru. dan yang paling menarik di Vietnam, khusunya di Ha Noi, meraka suka kongkow di area wisata, dan duduk di pinggiran jalan sabil nyemil kwaci

saya menghabiskan malam tahun baru di area danau ini, walau tidak ada pertunjukan yang special, hanya kembang api ecek dan dance kya anak sekolahan, namun manusia benar benar tumpah ruah . sepanjang malam aku hanya nyemil sate Ba B*

Kongkow orang Vietnam


Kongkow Nyemil Kwachi

Noel Cathedral at Ha Noi

Lake Hoan Kiem

Malam Tahun Bau Di Danau

2. Museum , Mall dan Tradtisional Market 1 Janury 2019

Katanya sih banyak museum, namun saya juga tidak tertarik ke semuanya dan hnya mengunjungi Museum ini dengan modal naik grab dan wifi umum di kota Han Noi

1. Ho Chi Minh

2. Hoa Lo Prison

Karena pas 1 January 2019 ke museum Ho Chi Minh, ternyata rame minta ampun, lebih lebih kaya Plaza Medan Fair pas hari minggu pulang geraja yang jam 13.00 ( napas pun harus cari celah ... ini lebay ya ..hahhaha). masuk museum ini bayar namun pas masuk saya tidak di suruh beli tiket .. mungkin karena hari libur pikir ku. Trus ini museum jam 12.00 tutup dan buka kembali jam 14.00. Di dalam bagus dan menurutku sih cukup menghibur dengan art yang ada, dan di dalam byak patung dan gambar Ho Chi Minh .. dan Sejarah mengenai bagaimana dia menajdi pemersatu Vietnam Utara dengan lainnya. Sehingga dia sangat sangat di kagumi dan di hargai oleh orang Vietnam, dan sampai saat ini hanya poto Ho Chi Minh yang ada di mata uang Vietnam ..mulai pecahan 200 Dong sampai 500.000 Dong ( VDN = Vietnam Dong)

Ho Chi Minh Museum

Jangan kira ga butuh perjuangan ya bisa poto sendiri di tempat rame. heheh

saya harus usir usir tuh orang vietnam agar menjauh dari area yang saya ingin poto, biar seolah olah hanya saya yang di dalam museum, saya harus nyuruh mereka lagi buat poto saya ... ( maklom bacpaker ...

''u push here and do it more ya, if not good u must do it again"..saya kasih hape saya.... dan untungnya mereka semua dengan senang hati membantu, ntah walau dengan berat hati juga .. )

dari sini saya gerak ke musem Hoa Lo Prison tetep naik grab, disni lumayan mahal juga naik grab jika di bandingkan dengan di medan, namun tetep murah lah klo bandingakn singapore atau USA, heheeh. di dalam kota kmrin saya paling mahal 50.000 VDN dan paling murah 20.000 VDN padahal naik Sepeda motor . naik grab car jauh lebih mahal

Museum Prison Hoa Lo

Dari museum ini saya ke mall dan dari mall yang paling mewah ke mall yang paling bagus dan dari mall ke pasar traditional untuk melihat apa yang menarik di Ha Noi, bagi saya tidak ada yang menarik, di mall tidak barang yang discount dan lebih mewah mall di medan, di pasar traditional juga tidak ada yang menarik kecuali minuman keras (haram) yang bisa di proleh di setiap warung kecil dan sepanjang jalan buanyak bangeet jualan Minum keras.

untuk makanan tradisional selain Mie Beras tidak tidak dan tidak ada yang menarik, walau ada 4 traditional market aku datangi ( sudah searching dari hosel ), hanya satu yang bikin salut dan mantaf adalah walau dimana pun kita tanya untuk suatu barang yang sama maka akan sama semua harganya di setiap warung warung ( pajak petisah, peringan pajak ikan) se kota Ha Noi.dan saya hanya berburu makanan yang banyak pengnjunnya.

ini adalah penjual mie yang laris dan HALAL yang aku jumpai,

dan aku makan mie disini di hari terahir d Ha Noi, soalnya hari pertama aku jumpa sudah mengular, besoknya kesini lagi masih mengular. Pas hari trakhir di Ha Noi aku hnaya antri 10 menit langsung ada meja.

harga antara 55.000 - 75.000 VDN. menurutku sih lumayan , tapi agak kemahalan bagi ku ( mungkin karena daging Sapi kali ya)

kalo di sepanjang kota Ha Noi banyak sekali kita jumpai penjual mie beras, penjual bubur , penjual nasi haram dan segala yang berbau haram , penjual kwaci bungga matahri. walau emperan dan pinggiran got , dan bener2 pinggiran semurah murahnya 30.000 VDN.dan biasanya orang vietnam yg makan suka makanan ini semua.

dan saya tidak mau menyoba semua itu, tidak hygienes. dan Mahal juga buat harga emperan. saya mencoba beberapa RM yang haram tapi yang lumayan tempat dan banyak pengunjung baik dari lokal maupun Bule bule ..

3. tanggal 2 - 3 January Halong Bay ( 2 hari 1 malam, nginap di kapal)

Berbekal dari crita dengan penjaga hostel mengenai harga untuk naik cruise di halong bay

Bintang 1 : 75 usd

Bintang 2 : 98 usd

bintang 3 : 124 usd

bintang 4 : 145 usd

ini semua harga untuk 2 hari 1 malam, menginap di kapal di perairan Halong Bay, soalnya ada juga paket yang 2 hari 1 malam namun nginap di hostel daerah Cat Ba Island bukan di kapal. dan harga diatas adalah harga jika kita share room ( berdua 1 kamar . single bed ) jika ingin benar benar sendiri 1 kamar maka harga nambah 30 - 50 usd.

yang di dapat :

- makan 4 kali ( siang, malam, pagi, siang )

- antar jemput dari Ha Noi - Halong Bay

- free masuk cave hang sung sot

- free naik ke bukit Ti Top

- free kayak komplit safety ( 2 orang 1 kayak)

- alat panjing se adanya

- ada guide walau bahasa kacau namun mayan lah

Akhirnya saya pilih lah kapal yang aling murah dengan harapan biasa saja, toh kalo di rupiahkan juga sekitar 1.1 - 1,2 jt untuk 2 hari 1 malam.

tangal 2 pagi saya di jemput ke hotel sekitar jam 08.30 ini tergantung area hotel kita, dan kami kemarin jam 09.15 baru selesai jemput2 tamu. dan berngkat dari Ha Noi ke HaLong . sekitar jam 12 an sudah nyampe di pelabuhan Halong Bay. walau musim winter pengunjung nya sanagat luar biasa banyak.

disini ada perbedaan, jka di kota banyak pengunjung Orang Local, disini tidak ada yang aku liat ikut local . 90 % bule dan sisanya orang asia. orang vienam yang ikut hanya sebagai kru kapal.

Setelah naik kapal, ternyata dan ternyata saya kaget... ada area roof top untk berjemur atau pun mencari angin, masuk kamar dan kamar mandi yang bersih dan kamari seperti hotel.. tentu lebih bagus dari kamar hostel ku yang di Ha Noi. Trus dari kamar kita bisa lihat view Halong Bay.

kapal ini bergerak lambat dan semua kapal juga lambat, jdi kita bisa menikmati view yang luar biasa bagus sambil nge bir ( beli sendiri dan jangan di minum di ruang makan.. tidak enak soalnya di kapal ada bar jualan minuman, jika ikut paket yang harga mahal mungkin dapat kali minum gratis atau nge wine sekali. namun jika paket yang paling rendah dan yang saya ikut ini tidak dapat nge wine ( tetp saya sudah sedia air putih dan bir, bawa dari Ha Noi )

kita yang di kapal ada 12 orang ( ingris, jerman, polandia dan australia)

Sekitar jam 13.15 kita berangkat, Setelah itu kita dibagi kamar maka kita di siapkan makan siang, menurutku sih weeeeennnnakkkk dan mewah untuk harga paket segitu, setelah itu kita duduk di atas kapal, nongkrong, cerita, setelah 1.5 jam kita ke cave hang sung sot, sekitar 45 menit kita menaiki dan mengelilingi Gua yang luas dan banyak sekali hal2 unik di dalamnya..walau aku anak kampung yang sudah sering msuk keluar hutan dan gua tapi aku masih menikmati dan enjoy.

Keluar dari cave kita di bawa ke area untuk Kayak.

kita di suruh bebas pergi sekitar 30 - 60 menit untuk keliling ber kayak... puas puas puas puas dan seneng bgaaaeet

Selesai kita kayak, kapal di bawa ke area yang tenang dan sekitar jam 18.30 - 19.00 kita sudah anteng untuk menunggu makan malam.. makan malam di buka dengan membuat makanan khas vietnam Spring Roll. sudah disediakan bermacam2 : udang, pork, bihun, sayur lalu ada pembalut yang terbuat dari tepung beras juga... setealh itu berdatangan menu menu lainya yang saya tetep terpuasssssskan dan seneeeeeeeeng dan kenyaaaaaang

setelah acara makan malam, acara di lanjutkan dengan bebas. ada yang cerita saja, ada yang kareoke, ada yang mancing dan ada langsung tidur dan ada yang order wine, ada yang oder cocktail dan sampai akhirnya saya tidak dengar apa2 dan bangun pagi2 yang dingin namn seneng melihat pemandangan yang bagus dari kamar.

Setelah sarapan kita berangkat ke Ti Top island dimna dari atas pulau ini kita bisa melihat ke indahan Halong Bay, dan benar adanya bagus sekali dan luarbiasa, namun manusia diatas Ti Top island ini sama ramenya seperti karyawan pabrik sepatu di tanggerang pulang kerja. penuhh dan bejibun padahal cuapek juga naik keatas. setalah turun dari puncak ini kita bisa berenang di bawah dengan view yang bagus dan air yang jernih. namun karena saat ini musim winter hanya 0.001 sekian persen yang berenang dan pastinya orang yang stress.. anda pasti sudah menduga bahwa saya salah satu yang stress itu.. ya benar sekali.. saya pastinya renang dan puas juga berenang di musim winter berenang di temperatue 12 C ( pertama kali )

kawan2 dari kapal semua merasa aneh dan bingung dan bertanya:

apakah kamu gila, kamu kan dari indonesai, kog bisa?

apakah kamu tidak beku ?

dan lainnya yang tidak aku denger.. aku hanya senang sekali dan aku hanya jawab dalam bahasa indonesia kamu kan tidak tau saya, saya bukan kaleng2 sambil tertawa, dan terus berenang dan mereka makin bingung, orang orang vietnam saja bingung liat aku renang sampe di pangilnya kawan2 nya untuk liat aku renang

Setelah selesai acara renang eh hanya saya saja ternyata.. heheh,

kita ke kapal lagi dan berlayar lagi mengitari area Halong Bay sampai makan siang dan keluar dari kapal sekitar jam 13.00 dan berangkat ke Ha Noi lagi.

dan aku booking 1 malam lagi di tempat semula